Saturday, May 26, 2012, 8:37
Financeroll Harga emas berjangka di perdagangan Jumat (25/05) berakhir menguat atas kembalinya para investor memburu emas kembali menjelang libur panjang di bursa AS. Pun demikian, kenaikan ini tidak bisa menutup kinerja mingguan perdagangan emas yang berakhir menurun di pekan ini.
Harga emas untuk kontrak bulan Juni berakhir naik sebesar $11.40, atau 0.7%, berakhir ke harga $1,568.90 per ons di bursa Comex New York Mercantile Exchange. Selama sepekan ini, harga emas menurun 1.4%, mencatat kinerja penurunan tiga kali dari empat minggu terakhir.
Bursa AS akan libur pada hari Senin, dimana pasar sendiri masih was-was dengan kondisi Eropa. Hal ini membuat arus safe haven menguat dan investor melakukan risk aversion, Emas akhirnya bisa memanfaatkan arus safe haven ini, dimana Emas memang berkarakter ini sebenarnya.
Pada perdagangan sebelumnya, harga emas masih terus membumbung dengan naik sebesar 0.6% oleh melemahnya Dolar AS dan ber;anjut diawal sesi perdagangan hari ini. Beberapa diantara penurunan saat ini juga disebabkan oleh aksi jual yang dilakukan oleh investor atas kontrak bulanan dan menggantikannya dengan kontrak pengiriman emas bulan Agustus.
Dolar AS mengawali perdagangan dengan datar-datar saja perdagangannya. Hal ini memberikan peluang bagi emas menguat. Indek Dolar AS menguat tipis ke 82.370, dari sebelumnya di 82.342. melemahnya Dolar AS memang memberikan dorongan kekuatan bagi investor khususnya yang berasal dari Negara-negara dengan denominasi non Dolar.
Menguatnya harga emas pada perdagangan Kamis yang berlanjut dengan kenaikannya hari ini juga dipengaruhi oleh komoditi lainnya di lantai bursa. Margin yang diperlukan untuk transaksi emas diturunkan, hal ini untuk menambah gairah investor dan akan efektif mulai senin besok.
Data ekonomi AS atas sentiment konsumen mengalami kenaikan, dan ini membuat Emas makin percaya diri untuk menguat kembali. (Follow Twitter @hqeem)